Nusantara Bertutur: Dongeng Fabel (seri pertama)
Judul Buku : Nusantara Bertutur: Dongeng
Fabel (Seri Pertama)
Penulis :
Nelfi Syarina, Kang Acep, Yudi Suharso, Fita Chakra, Rita Agustina, Anisa
Widiyarti, Bambang Irwanto, Aira Kimberly, Debar Sekar
Pratiwi, Wylvera W
Editor :
Yudi Suharso dan Niken Ari
Perancang sampul dan Grafis :
Regina Primalita
Halaman/ukuran :
iv + 55 hlm.; 24 cm x 17 cm
Harga :
Harga :
Kamu pernah baca cerita anak di koran harian Kompas di rubik
klasika? Nah, di tiap hari Minggu di halaman
ini terdapat sudut “Nusantara Bertutur”, isinya sebuah cerita anak yang memuat pesan
moral yang bagus untuk dibacakan buat anak kita. Secraa tidak langsung kita bisa bertutur atau
menasihati anak melalui bercerita.
Dengan cara cerita ini, anak akan mudah menyerap maksud yang disampaikan
orang tuanya. Nah, kali ini saya
mendapatkan buku seri 1 “Nusantara Bertutur Dongeng Fabel” terbitan Kompas
Klasika berisi 11 dongeng fabel dari 10 penulis.
Saya termasuk orang yang berbahagia karena dapat buku cerita
anak ini. Rata-rata buku cerita anak
memang menarik karena selalu dilengkapi dengan gambar yang lucu dan warna-warna
cerah. Namun dalam buku Nusantara
Bertutur ini, membantu saya sebagai seorang Ibu untuk memberikan cerita-cerita
yang penuh nasihat dengan cara menyenangkan. Kenapa begitu, karena dalam 1 buku
anak ini, terdapat 11 cerita dan setiap cerita tidak terlalu panjang. Sehingga anak bisa betah mendengarkan hingga
tuntas. Kebanyakan anak-anak akan mudah diberi nasihat dengan pendekatan
mendongeng, melalui dongeng dapat mendekati hati anak. Ketika anak sudah tersentuh hatinya, nasihat
dari cerita pun dapat terserap dengan baik oleh mereka.
Melalui dongeng fabel, pengetahuan anak tentang dunia alam
dan binatang semakin kaya. Semisal, salah
satu cerita mengangkat latar Pegunungan Dieng, Jawa Tengah sebagai lokasi
cerita para binatang tersebut. Lalu secara
tidak langsung mengenalkan jenis binatang yang hidup di lautan seperti ikan
badut dan gurita. Atau pepohonan seperti
mangga cengkir yang tumbuh di daerah panas seperti Indramayu.
Menariknya lagi, di setiap akhir cerita, selalu ada pesan
atau hikmah seperti,”Untuk meraih prestasi diperlukan kerja keras, dan
ketekunan berlatih. Selain itu,
diperlukan juga rasa percaya diri yang kuat.”
Tentunya ini untuk memperkuat maksud dibalik cerita dan menambah
nilai-nilai moral yang bisa kita sampaikan untuk anak-anak tercinta. Melalui media buku dongeng dalam buku ini,
diharapkan orang tua bisa memperkaya dongeng yang sarat dengan nilai kebaikan. Saya malah berfikir untuk sedikit
menghafalkan jalan ceritanya dan tokoh-tokohnya, disaat tertentu bisa jadi “senjata”
untuk menghibur anak-anak sekaligus bertutur atau memberi nasihat.
@imatakubesar
Serpong, 23 Januari 2015
#Baca1Buku1Minggu #MingguKe4
#Baca1Buku1Minggu #MingguKe4
sejak kecil aku suka dongeng, karena orang tuaku juga suka mengarang dongeng untuk anaknya, hehe.
ReplyDeletedongeng - dongeng yang berkarakter harus terus dilestarikan ya
Wah, Ibu beruntung sekali. Orang tua ibu pasti orang yang cerdas ;)
DeleteAnak-anak butuh dongeng yang bagus dan membangun karakter ya mbak. Beruntung dapat dongeng fabel yang ini ya.
ReplyDeleteOh iya.. terima kasih pujiannya. Saya biasa saja kok.
Iya, bu, setidaknya buat saja jadi buku buat belal mendongeng ke anak-anak.
Deletekeren pisan ya bukunyaa..aku baru belajar nulis dongeng, huhu susah...
ReplyDelete