Janet House of Love: My Brother and Sister

Judul               :  Janet House of Love: My Brother and Sister
Penulis             :  Arleen Amidjaja
Penyunting      :  Nikmah Sarjono
Ilustrasi           :  Ella Elviana
Artistik            :  Indralaksmi
Penerbit           :  PT Gaya Favorit Press, 2008
Hal                  :  24 hal;
Harga              :  Rp  15.000

Resensi:

Pertamakali melihat buku anak ini di toko buku bekas di sebuah pasar.  Rupanya buku anak tersebut sudah lama terbit, tapi menarik perhatianku karena gambarnya natural, klasik dan teknik gambarnya mengingatkanku pada buku-buku dongeng Hans Endersen.

Enaknya membeli buku lama bisa mengintip isi buku itu.  Menebak dari judulnya isi cerita pasti tentang saudara laki-laki dan saudara perempuan si bocah.   Ternyata benar.  Tapi yang menarik dari pembawaan cerita, anak-anak yang membaca maupun dibacakan cerita ini secara tidak langsung akan belajar tentang ciri-ciri gender.  Bahwa ada dua jenis manusia, yaitu laki-laki dan perempuan. 

Buku anak seri Janet's House of Love. (foto: Imatakubesar)



Dari satu halaman ke halaman yang lain, pembaca semakin diajak mengerti ciri dua jenis gender ini dari sifat dan kebiasaan bermainnya.  Misalnya, kakak perempuan lebih suka musik lembut dan laki-laki suka musik rock, lalu ada contoh yang lain kakak laki-laki suka memelihara iguana sementara kakak perempuannya suka bermain kucing.  Dua sisi perbedaan diperlihatkan dengan halus dan anak-anak berusia 5-7 tahun tentu secara tidak sadar terstimulasi untuk memahami kondisi itu.  Pembaca terbawa semakin kaya melihat kebiasaan dan membaca beragam lingkungan dari kedua anak tersebut.  Buku ini merupakan seri buku “Janet’s House of Love”, diantaranya My Brother and Sister, My Mom and Dad, My Grandpa and Grandma, My Uncle and Aunty.”  Semua cover bukunya menunjukan rasa kasih sayang ini layak dimiliki dan dibacakan untuk anak-anak kita tercinta.

@imatakubesar
Ima. Serpong. Nopember 2014

Comments

  1. Aih teteh... di mana itu bursa buu bekasnya? Jadi inget udah lama ga hunting ke Cikapundung.

    ReplyDelete
  2. Efi, di pasar modern. nemunya juga ga sengaja, di nyempil di belakang, jd kalo ke pasmod bisa me time dulu kesini :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts